Bisnis jamur Tiram















Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha yang mempunyai prospek yang bagus dipasaran, kenapa demikian :
  1. Kebutuhan jamur tiram dari hari ke hari semakin meningkat.
  2. Kemungkinan stagnasi pasar sangat kecil karena merupakan konsumsi masyarakat sehari-hari.
  3. Bahan baku mudah diperoleh dan murah
  4. Kebutuhan skill tidak begitu tinggi
  5. Proses pemeliharaan tergolong mudah
  6. Tidak memerlukan lahan yang luas
  7. Budidaya jamur tiram tidak mengenal musim sehingga dapat menghasilkan keuntungan terus menerus sepanjang tahun.
  8. Jamur tiram merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat dan bergizi tinggi.
  9. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
  10. Kompos bekas media tanam dapat digunakan untuk pupuk organik dan masih banyak lagi 

Inilah Kandungan yang terdapat pada Jamur Tiram :
Jamur tiram termasuk tumbuhan hasil pertanian organik yang tidak mengandung kolesterol. Setiap 100 gram jamur tiram mengandung protein 19-35% dengan 9 macam asam amino; lemak 1,7 – 2,2% terdiri dari 72% asam lemak tak jenuh. Karbohidrat jamur Tiamin riboflavin dan niasin merupakan vitamin B utama dalam jamur tiram selain vitamin D dan C mineralnya terdiri dari K, P, Na, Ca, Mg, juga Zn, Fe, Mn, Co dan Pb. Mikroelemen yang bersifat logam sangat rendah sehingga aman dikonsumsi setiap hari..
Konsumsi jamur tiram selama 3 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 40%. Jamur tiram putih dapat diolah menjadi berbagai masakan untuk sayur, lauk dan makanan ringan.
 
Sumber : Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih, Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 4, No. 2, 2006

Related Post: